Tinjauan Reflektif terhadap Aktivitas Jaulah Khushushi Jamaah Tabligh (Mustafa, 2017). Tulisan ini mengulas metode dakwah silaturahmi yang didasarkan pada tinjauan reflektif terhadap aktivitas dakwah yang dilakukan oleh Jamaah Tabligh. Sebab, di antara gerakan dakwah di dunia, yang
Jama'ah Tabligh di lingkungan pondok pesantren Al Fatah, Temboro, Karas, Magetan. Kedua, Apa materi dakwah yang disampaikan oleh Jama'ah Tabligh dalam kegiatan yang biasa mereka lakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif.
Jamaah tabligh merupakan salah satu gerakan dakwah yang termasuk dalam ahlul sunnah waljamaah yang didirikan oleh syekh Maulana Ilyas di india salah satu pengikut imam besar Ibnu hanafi. Salah satu ciri-ciri dari dakwah jamaah tabligh ini adalah dengan adanya khuruj, yaitu keluar di jalan Allah 3 hari dalam sebulan, 40
Jamaah tabligh didirikan di benua India, tepatnya di kota Sahal Nufur, mentablighkan atau menyampaikan risalah keimanan diajarkan sebagai cara dalam dakwahnya.
Setiap jamaah atau aliran memiliki kelebihan dan kekurangan. Ini adalah lumrah kerana yang menganggotainya ialah manusia yang serba tidak bebas drpd kekurangan. Hemat saya, kebaikan Jamaah Tabligh (singkatan JT) adalah seperti berikut: [1] Hidup berjamaah dengan satu ikatan yang amat kuat.
Untuk diketahui, khuruj adalah salah satu kegiatan dakwah yang biasa dilakukan kelompok Jamaah Tabligh. Jamaah yang sedang khuruj ini berdakwah dengan mengunjungi masjid-masjid sesuai dengan daerah yang ditentukan. Saat khuruj itu, ada agenda pembacaan kitab Fadhilah Amal, yang dikenal sebagai salah satu kitab pegangan Jamaah Tabligh. Kitab ini
.
jamaah tabligh mazhab apa