IlmuPancasona Ajian Pancasona Tentang Asma Pancasona. Asma Pancasona ini memiliki kegunaan untuk untuk menutup luka baru akibat goresan senjata tajam sehingga luka tersebut tidak mengeluarkan darah, cepat mengering dan sembuh. Agar pembaca tidak penasaran, berikut ini kami cantumkan amalan Ajian Pancasona, berikut lakunya :
MengenalAjian Pancasona atau Jurus Rawa Rontek. Ajian ilmu kebal Pancasona merupakan saloah satu ilmu ghaib yang tergolong dalam ilmu hitam yang banyak dimiliki oleh jawara-jawara di tanah Jawa pada masa silam. Ajian ini mereka gunakan untuk membuat diri mereka kekal sampai di harikiamat.
Kaliini ane akan membahas tentang ilmu hitam atau ilmu ghaib Aji Pancasona/Rawa Rontek yang orang-orang jaman dahulu menggunakan ilmu tersebut untuk memperkuat diri. Konon yang memiliki ilmu Rawa Rontek/Aji Pancasona ini akan hidup abadi, boleh dikatakan tidak bisa mati kecuali orang yang memiliki ilmu tersebut tubuhnya dipisah menjadi beberapa bagian dan dibuang ke tempat yang jauh.
Menurutkamus besar bahasa Indonesia (KBBI), pancasona (kata benda) merupakan Mantra yang menyebabkan seseorang yang telah mati bisa hidup kembali. Dengan masuknya kata pancasona dalam kamus KBBI, maksudnya ilmu ini memang benar-benar ada di Indonesia, bukan mitos, legenda, cerita rakyat atau isapan jempol belaka.
A Sejarah Ilmu Pancasona. Pada zaman dahulu ada seseorang yang bernama resi subali yang tubuhnya setengah manusia dan setengah kera. Resi ini lah yang memiliki ilmu kanuragan ajian pancasona. Kemudian ilmu kanuragan ini di wariskan kepada Raja Rahwana atau Prabu dasamuka. Namun bukannya di gunakan untuk kebaikan, malah di pakai untuk kejahatan.
. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID XyZ1a4Aq90ejLpP74G6iEsl7NezLjX5KTeHCC69pB9D5HXr8iVLj8Q==
1. Apakah Ilmu itu ? Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, masdar dari alima – ya’lamu yang berarti tahu atau mengetahui. Dalam bahasa Inggeris Ilmu biasanya dipadankan dengan kata science, sedang pengetahuan dengan knowledge. Dalam bahasa Indonesia kata science umumnya diartikan Ilmu tapi sering juga diartikan dengan Ilmu Pengetahuan, meskipun secara konseptual mengacu paada makna yang sama. Untuk lebih memahami pengertian Ilmu science di bawah ini akan dikemukakan beberapa pengertian “Ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang pengetahuan itu Kamus Besar Bahasa Indonesia “Science is knowledge arranged in a system, especially obtained by observation and testing of fact And English reader’s dictionary “Science is a systematized knowledge obtained by study, observation, experiment” Webster’s super New School and Office Dictionary dari pengertian di atas nampak bahwa Ilmu memang mengandung arti pengetahuan, tapi pengetahuan dengan ciri-ciri khusus yaitu yang tersusun secara sistematis atau menurut Moh Hatta 1954 5 “Pengetahuan yang didapat dengan jalan keterangan disebut Ilmu”. 2. Kedudukan Ilmu Menurut Islam Ilmu menempati kedudukan yang sangat penting dalam ajaran islam , hal ini terlihat dari banyaknya ayat AL qur’an yang memandang orang berilmu dalam posisi yang tinggi dan mulya disamping hadis-hadis nabi yang banyak memberi dorongan bagi umatnya untuk terus menuntut ilmu. Didalam Al qur’an , kata ilmu dan kata-kata jadianya di gunakan lebih dari 780 kali , ini bermakna bahwa ajaran Islam sebagaimana tercermin dari AL qur’an sangat kental dengan nuansa nuansa yang berkaitan dengan ilmu, sehingga dapat menjadi ciri penting dariagama Islam sebagamana dikemukakan oleh Dr Mahadi Ghulsyani91995;; 39 sebagai berikut ; ’Salah satu ciri yang membedakan Islam dengan yang lainnya adalah penekanannya terhadap masalah ilmu sains, Al quran dan Al –sunah mengajak kaum muslim untuk mencari dan mendapatkan Ilmu dan kearifan ,serta menempatkan orang-orang yang berpengetahuan pada derajat tinggi’’ ALLah berfirman dalam AL qur;’an surat AL Mujadalah ayat 11 yang artinya “ALLah meninggikan baeberapa derajat tingkatan orang-orang yang berirman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu diberi ilmupengetahuan.dan ALLAH maha mengetahui apa yang kamu kerjakan” ayat di atas dengan jelas menunjukan bahwa orang yang beriman dan berilmu akan menjadi memperoleh kedudukan yang tinggi. Keimanan yang dimiliki seseorang akan menjadi pendorong untuk menuntut ILmu ,dan Ilmu yang dimiliki seseorang akan membuat dia sadar betapa kecilnya manusia dihadapan ALLah ,sehingga akan tumbuh rasakepada ALLah bila melakukan hal-hal yang dilarangnya, hal inisejalan dengan fuirman ALLah “sesungguhnya yang takut kepada allah diantara hamba –hambanya hanyaklah ulama orang berilmu ; surat faatir28 Disamping ayat –ayat Qur’an yang memposisikan Ilmu dan orang berilmu sangat istimewa, AL qur’an juga mendorong umat islam untuk berdo’a agar ditambahi ilmu, seprti tercantum dalam AL qur’an sursat Thaha ayayt 114 yang artinya “dan katakanlah, tuhanku ,tambahkanlah kepadaku ilmu penggetahuan “. dalam hubungan inilah konsep membaca, sebagai salah satu wahana menambah ilmu ,menjadi sangat penting,dan islam telah sejak awal menekeankan pentingnya membaca , sebagaimana terlihat dari firman ALLah yang pertama diturunkan yaitu surat Al Alaq ayat 1sampai dengan ayat 5 yang artuinya “bacalah dengan meyebut nama tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan Kamu dari segummpal darah . Bacalah,dan tuhanmulah yang paling pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantara kala . Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui.” Ayat –ayat trersebut , jelas merupakan sumber motivasi bagi umat islam untuk tidak pernah berhenti menuntut ilmu,untuk terus membaca ,sehingga posisi yang tinggi dihadapan ALLah akan tetap terjaga, yang berearti juga rasa takut kepeada ALLah akan menjiwai seluruh aktivitas kehidupan manusia untuk melakukan amal shaleh , dengan demikian nampak bahwa keimanan yang dibarengi denga ilmu akan membuahkan amal ,sehingga Nurcholis Madjd 1992 130 meyebutkan bahwa keimanan dan amal perbuatan membentuk segi tiga pola hidup yang kukuh ini seolah menengahi antara iman dan amal . Di samping ayat –ayat AL qur”an, banyak nyajuga hadisyang memberikan dorongan kuat untukmenuntut Ilmu antara lain hadis berikut yang dikutip dari kitab jaami’u Ashogir Jalaludin-Asuyuti, t. t 44 “Carilah ilmu walai sampai ke negri Cina ,karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagisetuap muslim’”hadis riwayat Baihaqi. “Carilah ilmu walau sampai ke negeri cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim . sesungguhnya Malaikat akan meletakan sayapnya bagi penuntut ilmu karena rela atas apa yang dia tuntut “hadist riwayat Ibnu Abdil Bar. Dari hadist tersebut di atas , semakin jelas komitmen ajaran Islam pada ilmu ,dimana menuntut ilmu menduduki posisi fardhu wajib bagi umat islam tanpa mengenal batas wilayah, 3. Klarsfikasi Ilmu menurut ulama islam. Dengan melihat uraian sebelumnya ,nampak jelas bagaimana kedudukan ilmu dalam ajaran islam . AL qur’an telah mengajarkan bahwa ilmu dan para ulama menempati kedudukan yang sangat terhormat, sementara hadis nabimenunjukan bahwa menuntut ilmu merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim. Dari sini timbul permasalahan apakah segala macam Ilmu yang harus dituntut oleh setiap muslim dengan hukum wajib fardu, atau hanya Ilmu tertentu saja ?. Hal ini mengemuka mengingat sangat luasnya spsifikasi ilmu dewasa ini . Pertanyaan tersebut di atas nampaknya telah mendorong para ulama untuk melakukan pengelompokan klasifikasi ilmu menurut sudut pandang masing-masing, meskipun prinsip dasarnya sama ,bahwa menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim. Syech Zarnuji dalam kitab Ta’liimu AL Mutaalim t. t. 4 ketika menjelaskan hadis bahwa menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim menyatakan “Ketahuilah bahwa sesungguhya tidak wajib bagi setiap muslim dan muslimah menuntutsegsls ilmu ,tetapi yang diwajibkan adalah menuntut ilmu perbuatan ilmu AL hal sebagaimana diungkapkan ,sebaik-baik ilmu adalah Ilmu perbuaytan dan sebagus –bagus amal adalah menjaga perbuatan”. Kewajiban manusia adalah beribadah kepeda ALLah, maka wajib bagi manusiaMuslim ,Muslimah untuk menuntut ilmu yang terkaitkan dengan tata cara tersebut ,seprti kewajiban shalat, puasa, zakat, dan haji ,mengakibatkan wajibnya menuntut ilmu tentang hal-hal tersebut . Demikianlah nampaknya semangat pernyataan Syech Zarnuji ,akan tetapi sangat di sayangkan bahwa beliau tidak menjelaskan tentang ilmu-ilmu selain “Ilmu Hal” tersebut lebih jauh di dalam kitabnya. Sementara itu Al Ghazali di dalam Kitabnya Ihya Ulumudin mengklasifikasikan Ilmu dalam dua kelompok yaitu 1. Ilmu Fardu a’in, dan 2. Ilmu Fardu Kifayah, kemudian beliau menyatakan pengertian Ilmu-ilmu tersebut sebagai berikut “Ilmu fardu a’in . Ilmu tentang cara amal perbuatan yang wajib, Maka orang yang mengetahui ilmu yang wajib dan waktu wajibnya, berartilah dia sudah mengetahui ilmu fardu a’in “ 1979 82 “Ilmu fardu kifayah. Ialah tiap-tiap ilmu yang tidak dapat dikesampingkan dalam menegakan urusan duniawi “ 1979 84 Lebih jauh Al Ghazali menjelaskan bahwa yang termasuk ilmu fardu a’in ialah ilmu agama dengan segala cabangnya, seperti yang tercakup dalam rukun Islam, sementara itu yang termasuk dalam ilmu yang menuntutnya fardhu kifayah antara lain ilmu kedokteran, ilmu berhitung untuk jual beli, ilmu pertanian, ilmu politik, bahkan ilmu menjahit, yang pada dasarnya ilmu-ilmu yang dapat membantu dan penting bagi usaha untuk menegakan urusan dunia. Klasifikasi Ilmu yang lain dikemukakan oleh Ibnu Khaldun yang membagi kelompok ilmu ke dalam dua kelompok yaitu 1. Ilmu yang merupakan suatu yang alami pada manusia, yang ia bisa menemukannya karena kegiatan berpikir. 2. Ilmu yang bersifat tradisional naqli. bila kita lihat pengelompokan di atas , barangkali bisa disederhanakan menjadi 1. Ilmu aqliyah , dan 2. Ilmu naqliyah. Dalam penjelasan selanjutnya Ibnu Khaldun menyatakan “Kelompok pertama itu adalah ilmu-ilmu hikmmah dan falsafah. Yaituilmu pengetahuan yang bisa diperdapat manusia karena alam berpikirnya, yang dengan indra—indra kemanusiaannya ia dapat sampai kepada objek-objeknya, persoalannya, segi-segi demonstrasinya dan aspek-aspek pengajarannya, sehingga penelitian dan penyelidikannya itu menyampaikan kepada mana yang benar dan yang salah, sesuai dengan kedudukannya sebagai manusia berpikir. Kedua, ilmu-ilmu tradisional naqli dan wadl’i. Ilmu itu secara keseluruhannya disandarkan kepada berita dari pembuat konvensi syara “ Nurcholis Madjid, 1984 310 dengan demikian bila melihat pengertian ilmu untuk kelompok pertama nampaknya mencakup ilmu-ilmu dalam spektrum luas sepanjang hal itu diperoleh melalui kegiatan berpikir. Adapun untuk kelompok ilmu yang kedua Ibnu Khaldun merujuk pada ilmu yang sumber keseluruhannya ialah ajaran-ajaran syariat dari al qur’an dan sunnah Rasul. Ulama lain yang membuat klasifikasi Ilmu adalah Syah Waliyullah, beliau adalah ulama kelahiran India tahun 1703 M. Menurut pendapatnya ilmu dapat dibagi ke dalam tiga kelompok menurut pendapatnya ilmu dapat dibagi kedalam tiga kelompok yaitu 1. Al manqulat, 2. Al ma’qulat, dan 3. Al maksyufat. Adapun pengertiannya sebagaimana dikutif oleh A Ghafar Khan dalam tulisannya yang berjudul “Sifat, Sumber, Definisi dan Klasifikasi Ilmu Pengetahuan menurut Syah Waliyullah” Al Hikmah, No. 11, 1993, adalah sebagai berikut 1. Al manqulat adalah semua Ilmu-ilmu Agama yang disimpulkan dari atau mengacu kepada tafsir, ushul al tafsir, hadis dan al hadis. 2. Al ma’qulat adalah semua ilmu dimana akal pikiran memegang peranan penting. 3. Al maksyufat adalah ilmu yang diterima langsung dari sumber Ilahi tanpa keterlibatan indra, maupun pikiran spekulatif Selain itu, Syah Waliyullah juga membagi ilmu pengetahuan ke dalam dua kelompok yaitu 1. Ilmu al husuli, yaitu ilmu pengetahuan yang bersifat indrawi, empiris, konseptual, formatif aposteriori dan 2. Ilmu al huduri, yaitu ilmu pengetahuan yang suci dan abstrak yang muncul dari esensi jiwa yang rasional akibat adanya kontak langsung dengan realitas ilahi . Meskipun demikian dua macam pembagian tersebut tidak bersifat kontradiktif melainkan lebih bersifat melingkupi, sebagaimana dikemukakan Khan bahwa al manqulat dan al ma’qulat dapat tercakup ke dalam ilmu al husuli 4. Apakah filsafat itu ? Secara etimologis filsafat berasal dari bahasa Yunani dari kata “philo” berarti cinta dan” sophia” yang berarti kebenaran, sementara itu menurut Pudjawijatna 1963 1 “Filo artinya cinta dalam arti yang seluas-luasnya, yaitu ingin dan karena ingin lalu berusaha mencapai yang diinginkannya itu . Sofia artinya kebijaksanaan , bijaksana artinya pandai, mengerti dengan mendalam, jadi menurut namanya saja Filsafat boleh dimaknakan ingin mengerti dengan mendalam atau cinta dengan kebijaksanaan. Ilmu mengkaji hal-hal yang bersifat empiris dan dapat dibuktikan, filsafat mencoba mencari jawaban terhadap masalah-masalah yang tidak bisa dijawab oleh Ilmu dan jawabannya bersifat spekulatif, sedangkan Agama merupakan jawaban terhadap masalah-masalah yang tidak bisa dijawab oleh filsafat dan jawabannya bersifat mutlak. Menurut Sidi Gazlba 1976 25 Pengetahuan ilmu lapangannya segala sesuatu yang dapat diteliti riset dan/atau eksperimen ; batasnya sampai kepada yang tidak atau belum dapat dilakukan penelitian. Pengetahuan filsafat segala sesuatu yang dapat dipikirkan oleh budi rasio manusia yang alami bersifat alam dan nisbi; batasnya ialah batas alam namun demikian ia juga mencoba memikirkan sesuatuyang diluar alam, yang disebut oleh agama Tuhan. Sementara itu Oemar Amin Hoesin 1964 7 mengatakan bahwa ilmu memberikan kepada kita pengetahuan, dan filsafat memberikan hikmat 5. Apakah Filsafat Ilmu itu ? filsat ilmu pada dasarnya merupakan upaya untuk menyoroti dan mengkaji ilmu, dia berkaitan dengan pengkajian tentang obyek ilmu, bagaimana memperolehnya serta bagaimana dampai etisnya bagi kehidupan masyarakat. Secara umum kajian filsafat ilmu mencakup 1 Aspek ontologis 2 Aspek epistemologis 3 Axiologis Aspek ontologis berkaiatan dengan obyek ilmu, aspek epistemologis berkaiatan dengan metode, dan aspek axiologis berkaitan dengan pemanfatan ilmu. Dari sudut ini folosuf muslim telah berusaha mengkajinya dalam suatu kesatuan dengan prinsip dasar nilai-nilai keislamanyang bersumebr pada Al Qur’an dan Sunnah Rasul. Sumber
Blitar - Makam gantung Eyang Djojodigdo banyak dikaitkan dengan ilmu Pancasona yang dikuasainya. Ajian yang sering digunakan oleh orang zaman dahulu ini untuk memperkuat diri dan sebagai pertahanan ketika berperang. Dengan ajian pancasona, seseorang disebut akan bisa hidup kekal abadi hingga hari kiamat tiba. Seorang dengan ajian ini dikatakan hanya akan mati jika tubuhnya dipisah menyebrangi sungai dan digantung agar tidak menyentuh tanah. Jika jasadnya menyentuh tanah, bagian-bagian tubuh tersebut dapat kembali bersatu, dan orang yang memiliki ajian ini bisa hidup lagi. "Eyang Djojodigdo dikabarkan pernah meninggal sehari tiga kali. Tapi tiap saat akan dikuburkan , begitu jasadnya menyentuh tanah itu langsung bangkit, hidup lagi," ungkap juru kunci makam, Lasiman 70 kepada detikcom di lokasi makam, Jalan Melati no 43 Kota Blitar, Rabu 5/9/2018. Beliau bisa meninggal, lanjut Lasiman, karena ilmu Pancasona yang diambil sang guru yang memberi ilmu itu."Guru beliau itu Kyai Imam Sujono atau Eyang Jugo. Beliau meninggal di usia 84 tahun saat sakit sepuh usia tua. Lalu karena kerabatnya kasihan, dimintakan eyang Imam Sujono untuk mengambil kembali ilmu Pancasonanya," yang tidak paham cerita itu, lanjutnya, beranggapan jika Eyang Djojodigdo akhirnya dimakamkan dengan posisi menggantung, agar tak hidup kembali. Padahal menurut Lasiman, posisi makam Eyang Djojodigdo sewajarnya makam pada umumnya. Hanya saja, di atas pusaranya, memang digantung papan berbentuk empat payung semacam mahkota. Di tempat inilah, konon tersimpan ilmu Pancasona, baju kebesaran dan pusaka milik Eyang Djojodigdo."Ada salah satu buyut beliau yang sangat penasaran. Lalu membukanya. Tapi bilangnya, kosong gak ada isinya apa-apa ," kata pria sederhana Lasiman, semua benda yang disebutkan itu merupakan benda gaib. Tak kasat mata, karena hanya orang yang belajar atau mendalami ilmu gaib saja yang mampu melihat empat payung semacam mahkota itu, jelas Lasiman, merupakan simbol pengayoman Eyang Djojodigdo bagi seluruh warga Blitar. Pengayoman itu menyebar dari empat penjuru mata angin. iwd/iwd
Ajian Pancasona dipercaya mampu membuat penggunanya kebal, dok pixabayKamu pernah melihat orang dengan kekebalan yang sangat kuat hingga tidak mempan terhadap benda tajam dan senjata api? Indonesia memiliki ragam budaya dan adat yang banyak sehingga tak cukup seharian untuk mengulik sedikit juga budaya akan hal-hal mistis. Sebut saja dalam dunia perdukunan ada istilah orang yang tahan akan senjata api dan senjata tajam. Seperti salah satunya pengguna ajaran ilmu Pancasona merupakan contoh kecil dari banyaknya jenis ilmu Pancasona ada juga Rawarontek dan Brajamusti. Berbeda dari dua ilmu kebal tersebut, Pancasona memiliki ciri khas tersendiri dalam kisah-kisah ilmu gaib di katanya pengguna aliran yang termasuk ilmu hitam ini selain memiliki kekebalan terhadap senjata, penggunanya akan dikaruniai ilmu penerawangan yang sangat ampuh untuk melihat yang tak bisa dilihat oleh kasat bisa dibilang merupakan salah satu jenis ilmu hitam paling terkenal di Indonesia. Ajian satu ini memang dipercaya bisa memberikan manfaat yang gila gitu. Meskipun begitu, konon katanya risiko mengamalkan ajian ini juga sangat besar bahkan bisa dibilang mengerikan. Pancasona sendiri dipercaya sudah ada sejak zaman dulu, bahkan sebelum Belanda menginjakkan Kebal akan senjata tajam, lalu apa sajakah dampak dari ilmu ini bagi penggunanya?. Menurut hasil kajian perdukunan, ilmu ini setidaknya memiliki 3 dampak bagi penggunanya,1. Penerawangan TajamPenerawangan pengguna Pancasona sangat tajam, Ilustrasi, dok pixabayDampak yang pertama bagi pengguna pancasona ialah seperti yang sudah dijelaskan maka dirinya akan memperoleh penerawangan yang sangat tajam akan sesuatu yang tak terlihat seperti dunia alam gaib, masa depan, dan sesuatu yang bersifat privasi contoh kondisi seseorang yang dipantau dari kejauhan. Tak heran ilmu ini sering digunakan untuk hal-hal yang negatif. tapi konon katanya pada zaman dulu ada juga beberapa orang yang menggunakan untuk peperangan melawan penjajah agar kebal dan bisa melihat strategi perang Tidak Bisa MatiPengguna pancasona kuat bagaikan Superman, dok pixabayKarena tergolong ilmu hitam, maka pengguna takabur dan sombong seolah dirinya hidup abadi dan tak bisa mati merupakan salah satu mitos dampak dari penggunaan Pancasona. Padahal kita ketahui hal ini tidak rasional, namun jangan salah disangka karena ilmu-ilmu seperti ini jauh dari nalar dan akal pikiran Hidup Sebagai JenglotKarena ilmu hitam, pengguna Pancasona jasadnya tidak akan diterima oleh bumi sehingga dirinya semakin lama semakin mengecil namun masih dalam keadaan hidup dan berubah menjadi sedikit penjelasan tentang Pancasona, bagaimana menurut Sobat Dukun?
Rabu 25-05-2022,1700 WIB Ilmu Kanuragan Pancasona-youtube topinfo-youtube AKSARA KHATULISTIWA - Ilmu Kanuragan Pancasona merupakan salah satu Ajian Ilmu Kanuragan tingkat tinggi yang ada di Indonesia. Ilmu Kanuragan Pancasona dapat membuat pemiliknya Kebal dari semua serangan musuh, bahkan tidak bisa mati. Ilmu Kanuragan Pancasona memiliki sejarah yang sangat panjang, Ilmu Hitam tingkat tinggi ini dapat dirunut bersama ajian Rawarontek. Sebagaimana ajian lainnya yang sudah mengalami modifikasi dari era Hindu ke era Islam, Ajian Pancasona juga mendapat sentuhan nafas Islam. Beberapa penggalan bait mantra beragama Hindu digubah menjadi bait mantra Islam tanpa meninggalkan esensi keilmuannya. BACA JUGAMengenal Ajian Waringin Sungsang! Penakluk Segala Sihir Hitam Ilmu kekebalan yang kemudian banyak disebut sebagai Ajian Pancasona Sunan Kalijaga ini lalu banyak diterapkan pada banyak perguruan-perguruan silat dan kanuragan terutama di daerah Banten dan ujung timur pulau Jawa. `
ilmu pancasona menurut islam